Menguak Kampus Terangker Di Indonesia Sungguh Bikin Bulu Kuduk Merinding

Kampus Universitas Indonesia Ada yang bilang, kalau semua tempat dan bangunan dipastikan ada penunggunya, tidak terkecuali dengan sebuah bangunan kampus. Tapi bedanya, ada makhluk - makhluk halus yang iseng dan kerap mengganggu manusia dan ada juga yang tidak.

Jika sebuah bangunan sudah dijuluki sebagai tempat paling angker, berarti bangunan tersebut dihuni oleh banyak makhluk halus, yang kerap mengganggu orang - orang yang berada disekitarnya. Begitupun dengan kampus - kampus berikut ini.

Kampus - kampus yang berada di beberapa daerah di Indonesia ini dijuluki sebagai kampus terangker di Indonesia. Penasaran? Berikut lima kampus terangker di Indonesia, yang sudah kami rangkum versi Kisah Nyata Seputar Horor.

Selain dikenal sebagai salah satu Universitas terbaik di Indonesia, kampus satu ini juga dikenal karena kisah mistisnya. Ada banyak sekali kisah menyeramkan yang tersebar dari kampus seluas 320 hektar ini. Mulai dari cerita kereta hantu yang sudah sangat terkenal dan hantu merah yang mirip dengan kuntilanak namun selalu menggunakan busana pakaian berwarna merah. Hantu ini kerap muncul di beberapa tempat di UI, seperti di danau, didalam kelas serta menyamar layaknya mahasiswi, bahkan juga kerap kali muncul di dalam mushola UI. 

Hantu di kampus ini konon mendiami lantai tiga, yang tidak lain merupakan ruangan kantor Suaragama, yaitu Radio Suara Gadjah Mada. Bangunan dilantai ini, hanya digunakan sebagai kantor radio suaragama saja. Menurut penuturan para penyiar - penyiar di sini, saat mereka bekerja sendiri atau dalam kerja shif malam, mereka kerap mendengar atau merasakan ada aktivitas lain di lantai 3 ini, seolah - olah lantai ini tidak hanya digunakan aktivitas radio saja.

Dilantai ini kerap terdengar suara kursi di seret, orang mondar - mandir dan masih banyak juga aktivitas - aktivitas lainnya, terutama diruang baca setelah jam 8 malam. Padahal, ruang perpustakaan dan ruang administrasi sudah di tutup dari jam 4 sore.

Ada dua sosok hantu yang terkenal mendiami kampus ini. Yang pertama Hantu Noni Belanda. Konon, hantu ini mendiami lantai 3 Gedung FSRD. Hantu ini kerap menemani mahasiswa - mahasiswa yang lembur mengerjakan tugas di studio lantai 3. Bahkan, ada yang bersaksi, hantu tersebut kerap mengajak ngobrol.

Yang kedua adalah Hantu Tukang Bakso. Kejadian ini juga terjadi Gedung FSRD, tepatnya di studio lantai 2. Cerita ini berawal ketika ada sekelompok mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas di studio lantai 2. Kemudian, salah satu dari mereka ada yang mendengar suara kentongan tukang bakso pikul. Karena lapar, tanpa pikir panjang mereka langsung memesan bakso tersebut. Sampai akhirnya mereka tersadar kalau mereka sedang berada di lantai 2 dan tidak mungkin ada tukang bakso yang berjualan di lantai tersebut.

Kampus IPB juga memiliki kisah horor yang tampak menyeramkan. Konon, hantu yang mendiami kampus ini adalah hantu orang sebelah. Suatu hari ada beberapa mahasiswa yang sedang bergosip di salah satu ruangan asrama, kemudian tiba - tiba ada yang mengetuk pintu. Setelah membuka pintu, ternyata yang mereka lihat adalah orang dengan kondisi hanya memiliki setengah anggota badan.

Suatu hari ada acara yang digelar di lapangan kampus. Kemudian, ada dua mahasiswa baru yang naik ke gedung fakultas ekonomi agar lebih mudah menonton acara tersebut. Tidak lama kemudian, ada seorang mahasiswi yang menggunakan almamater ekonomi duduk di sebelah mereka.

Tidak lama kemudian juga, ada seorang senior yang memaksa kedua mahasiswi ini untuk membantunya mengangkat barang.

Setelah mereka ikut turun, sang senior kemudian mematikan lampu. Kedua mahasiswi ini pun bingung, padahal masih ada satu orang yang ada di situ tapi kenapa lampunya malah dimatikan. Ternyata, mahasiswi yang duduk di samping mereka adalah salah satu mahasiswi fakultas ekonomi yang tewas saat peristiwa 12 Mei 1998.