Seputar Cerita Horor Hantu Itu Ada "Dia Itu Bukan Suster"

Namaku Tedy. Kejadian ini dialami oleh ibuku sendiri, ketika sedang membesuk salah satu keluarganya yang sedang di rawat di sebuah rumah sakit.

Kejadian ini sebenarnya udah lama, tapi kemarin - kemarin ibuku bercerita ketika sedang berbincang ringan dengan keluarga. Begini cerita lengkapnya.

**************

Malam itu ibuku bersama keponakannya sudah janjian untuk menengok keluarganya yang sedang di rawat tersebut. Saat itu waktu menunjukan pukul 8 malam, dimana jam besuk biasanya memang sudah selesai. Namun atas ijin satpam yang berjaga, mereka berdua di ijinkan untuk naik.

Di salah satu sayap gedung terdapat lift. Ibuku dan keponakannya yang bernama Jerry segera menuju lift untuk naik ke lantai tempat keluarganya dirawat. Sambil menunggu lift turun, mereka berdua bercakap - cakap seperti biasa. Tiba - tiba dari salah satu sudut ruangan yang tak jauh dari lift, muncul seorang suster.

Sebagaimana penampilan seseorang suster pada umumnya, dia mengenakan baju putih - putih, dengan peci khas perawat rumah sakit. Sang suster bergegas menuju lift tempat ibu dan jerry berdiri, sepertinya memang akan menuju ke lantai atas juga.

Sang suster kini berdiri tak jauh dari ibu dan jerry. Melihat suster itu, ibu pun tersenyum dan mengangguk, dan di balas dengan anggukan dan juga senyuman ramah dari suster tersebut. Akan tetapi ibuku agak sedikit heran, suster tersebut sepertinya sedang kurang sehat, karena terlihat dari raut mukanya sangat pucat. Namun ibu tak terlalu memperdulikan sehingga ibu melanjutkan pembicaraan dengan jerry sambil menunggu lift yang bergerak.

Ketika sedang berbincang, ibu melihat seorang satpam yang sedang tugas tadi memberikan tanda memanggil, tangannya melambai - lambai ke arah ibu dan sedikit berteriak, "Ibu!, tolong kesini sebentar!", teriaknya perlahan.

"Jer, kita dipanggil satpam tuh. Ada apa ya?", tanya ibuku ke jerry.

"Ayo deh tante kita kesana! Sepertinya ada yang penting!", ujar jerry. Kemudian mereka berduapun bergegas menuju ke satpam.

"Ada apa pak kita berdua dipanggil?" tanya ibu.

"Anu bu! Jangan kaget dan jangan melihat ke belakang ya!", jawab satpam itu, membuat ibuku jadi penasaran.

"Wah, memangnya ada apa pak?", tanya ibu lagi tanpa berani melihat ke belakang, begitu juga dengan jerry.

"Itu bu, yang di sebelah ibu tadi itu bukan suster. Dia kuntilanak bu! Penghuni rumah sakit ini!", bisik pak satpam.

DUAAAR.....! Baik ibu maupun Jerry, mereka berdua seakan - akan di paku ke bumi, keduanya menggigil dan kaku di tempat.

"Tapi, dia muncul dari samping lift pak. Ada ruangan kan di situ?", tanya ibu terbata - bata.

"Dia memang suka muncul dari arah situ bu, bahkan disamping lift itu sebenarnya gak ada sebuah ruangan sama sekali", jawaban penjelasan satpam.

Tubuh ibuku bergetar dan menggigil. Dia langsung membaca doa sebisanya, dengan tetap tidak berani menoleh ke arah belakang.

"Dia sudah pergi sekarang bu, sudah menghilang. Tadi sejenak dia berubah ke wujud aslinya. Wanita berambut panjang kusut, dengan gaun putih yang lusuh!", jelas satpam itu.

"Saya sih sudah biasa bu. Saya hanya takut ibu dan ade ini kenapa - kenapa nanti kalo barengan dengan kuntilanak itu di dalam lift", tambahnya.

Hiiiihhh...!!, tak terbayang kata ibu apabila dia dan jerry berbarengan masuk ke dalam lift bersama kuntilanak itu. Akhirnya mereka berdua naik ke lantai atas dengan diantar oleh satpam itu.