Seputar Cerita Horor Hantu Itu Ada "Guna - Guna"

Cerita ini berasal dari sepupu saya, sebut saja namanya Fatimah. Peristiwa ini di alaminya waktu dia duduk di bangku kelas 1 SMA.

*************

Fatimah ini orangnya cantik. Tubuhnya mungil, kulitnya putih, rambutnya panjang dan tebal. Ia mempunyai senyum yang manis sekali dengan lesung pipit di kedua pipinya.

Sebagai gadis yang cantik dan tidak sombong, tentu saja Fatimah banyak di sukai oleh kaum Adam. Ditambah lagi dengan karakternya yang tidak pernah pilih - pilih teman, membuat orang mudah jatuh hati padanya.

Begitu banyak lelaki yang ingin menjadikan Fatimah sebagai pacar, namun banyak juga yang di tolak. Meskipun patimah sering menolak dengan cara yang halus, tetap saja yang namanya perasaan, kalau sudah di tolak, ya sakit hati jadinya. Peristiwa inilah yang menjadi kisah tragis yang dialami oleh sepupu ku terdebut.

***************

Suatu malam sedudah solat maghrib, Fatimah pergi ke WC hendak buang air kecil. Setelah keluar dari WC, ia merasakan ada yang aneh dengan kepalanya. Fatimah merasa ada yang menarik kepalanya ke samping secara paksa. Rasanya sakit sekali. Ia pun tak bisa menggerakkan kepalanya. Fatimah segera memanggil ibunya dan memberi tahukan apa yang terjadi. Namun ibunya mengira barangkali hanya salah urat biasa.

Fatimah pun di suruh berbaring saja di dalam kamar. Namun, lama - lama Fatimah semakin merasa aneh saja. Kepalanya semakin tertarik dan tubuhnya tak bisa digerakkan. Seperti ada yang menindih tubuhnya. Ia pun berteriak - teriak tak karuan. Ayah tirinya Fatimah, yang kebetulan merupakan orang yang rajin dalam beribadah dan sering mendapat penglihatan akan hal - hal gaib, mengetahui bahwa yang dialami Fatimah diakibatkan oleh ilmu hitam yang sangat jahat.

Tanpa pikir panjang, ibunya Fatimah segera memanggil seorang kyai yang sudah terkenal akan kekuatan doanya dalam melawan ilmu hitam. Sebut saja namanya Kyai Husen.

Setelah Kyai Husen di panggil, ia pun segera duduk di sebelah Fatimah sambil membaca doa - doa. Kemudian beliau seperti sedang berbicara dengan makhluk gaib tak kasat mata.

Saat itu Fatimah merasa tubuhnya benar - benar tidak berdaya, bahkan saat menangis pun, ia tidak bisa mengeluarkan suara. Matanya pun susah berkedip. Dalam perjuangannya melawan sakit, di situlah pertama kalinya Fatimah melihat makhluk gaib. Ia melihat ada dua sosok makhluk besar berbulu hitam lebat. Hampir seperti gorila, akan tetapi wajahnya berbeda. Seperti binatang tapi ia tidak tahu binatang apa. Mata makhluk itu berwarna merah menyala. Kedua makhluk itu masing - masing berada di sisi kanan dan kiri Fatimah. Keduanya yang menahan tubuhnya sehingga tak mampu bergerak. Sedangkan dibagian kepalanya adalah sesosok makhluk dengan ciri - ciri seperti kuntilanak. Berbaju putih dan rambut panjang yang kusut serta acak - acakan. Kuntilanak inilah yang menarik kepala Fatimah dan mencekik lehernya, sehingga Fatimah sulit untuk bernafas. Tak bisa ia lukiskan wajah kuntilanak itu, pokoknya hancur - sehancur hancurnya.

Nafas Fatimah tinggal satu - satu. Ia sekarat. Terbayang kembali kesalahan yang pernah dilakukannya, sebab ia mengira bahwa inilah ajalnya. Malam inilah ia akan mati di tangan - tangan makhluk ini. Bisa ia rasakan betapa siksanya sekarat itu.

Jam menunjukan pukul 12 malam. Ayah tiri, ibu dan kakek Fatimah melaksanakan solat malam dan tak henti berdoa untuk kesembuhan Fatimah. Pak Kyai juga terlihat masih bergelut dengan doa - doa yang dibacanya.

Selanjutnya yang terjadi adalah Fatimah merasakan tubuhnya sangatlah ringan. Semua kesakitan seperti lenyap secara perlahan - lahan. Matanya terasa berat. Kemudian, Fatimah tak sadarkan diri.

***************

Fatimah terbangun ketika mendengar suara adzan subuh. Ia melihat ibunya sedang membaca Al Qur'an di sampingnya. Kemudian Fatimah pun tertidur kembali dan terbangun ketika hari sudah siang. Saat itu Fatimah merasa tubuhnya sudah segar bugar.

Fatimah pun bertanya pada ibunya sebenarnya apa yang terjadi.

"Kamu di guna - guna nak. Kata Kyai ada seorang laki - laki yang kamu tolak cintanya. Lelaki itu kemudian menyuruh seorang dukun untuk menyantetmu. Maka, di kirimlah makhluk gaib yang jahat untuk menyiksa mu. Beruntung ada Kyai yang sangat kuat imannya, sehingga ia mampu mengalahkan guna - guna yang di kirim dukun itu. Insya Allah kamu sudah sembuh total sekarang", jelas ibunya Fatimah.

Semenjak kejadian itu, Fatimah lebih sering solat dan berdoa kepada Allah agar selalu dilindungi dari segala macam kekuatan jahat. Ia juga lebih berhati - hati dalam mengeluarkan kata - kata kepada orang lain. Apa yang ia alami adalah sebuah pelajaran yang paling berharga walaupun menakutkan juga. Begitulah ceritanya kepadaku.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Horor Kejadian Suster Gepeng di Rumah Sakit Soetomo di Daerah Surabaya

Mengungkap Sebuah Misteri Yang Menjadi Perbincangan Pantai Garut Selatan

Kisah Nyata Yang Berasumsi Main Dukun/Ilmu Hitam