Seputar Cerita Horor Hantu Itu Ada "Di Bonceng Ojek Hantu"

Peristiwa ini terjadi pada 1 tahun yang lalu. Sebut saja namanya Mbak Tri. Sebagai orang desa, pilihan kerja kalau gak jadi petani, ya biasanya merantau ke kota besar. Nah, yang kedua ini menjadi pilihan Mbak Tri. Mbak Tri merantau untuk bekerja di kita Surabaya sebagai pembantu rumah tangga. Setelah kerja selama 2-3 tahun, Mbak Tri belum pernah pulang ke desanya, yaitu desa Sambong, kecamatan Sedan, Rembang, Jawa Tengah. Akhirnya, suatu hari Mbak Tri memutuskan untuk pulang kampung.

Singkat cerita, sekitar jam 1 pagi Mbak Tri nyampe di Rembang dan turun dari bus. Namun Mbak Tri tidak langsung tiba di desanya. Jarak desa Mbak Tri dengan jalur Pantura sendiri masih cukup jauh, sekitar 8 kiloan. Karena waktu itu masih malam, akhirnya Mbak Tri mencari tukang ojek yang memang sering mangkal tengah malam di sekitar pertigaan Pandangan, tempat Mbak Tri turun dari bus. Daerah ini cukup ramai, karena pertigaan itu mempertemukan kecamatan Sedan dengan jalur Pantura.

Kebetulan Mbak Tri melihat Pak Bayan, tetangga di kampungnya yang memang berprofesi sebagai tukang ojek. Langsung saja Mbak Tri menghampiri beliau dan meminta untuk mengantarkannya pulang. Sebagaimana orang kampung yang udah lama gak ketemu tetangganya, Mbak Tri pun menyapa dan sedikit ngobrol dengan Pak Bayan.

Namun Pak Bayan ini malah cuek, dia cuma ngangkat - ngangkatin barang Mbak Tri yang cukup banyak kebagian tengah motor saja. "Hmm... Mungkin Pak Bayan sudah capek kerja ngojek seharian!", pikir Mbak Tri. Di sepanjang perjalanan pun Mbak Tri sama sekali gak ngobrol dengan Pak Bayan, dan tak sepatah kata pun keluar dari mulut Pak Bayan. Dari sinilah Mbak Tri mulai merasa ada kejanggalan.

Setelah setengah jam berlalu, akhirnya nyampe juga di depan rumah Mbak Tri. Mbak Tri pun mengangkat tas nya ke teras rumah, di susul Pak Bayan di belakang membawa barang. Langsung saja Mbak Tri mengeluarkan uang dari dompetnya. Disinilah hal mistik terjadi. Disaat Mbak Tri membalikan badan untuk memberikan uang ongkos ojek ke Pak Bayan, tiba - tiba sosok Pak Bayan berubah menjadi sangat menyeramkan. Mukanya berubah menjadi merah menyala. Tiba - tiba angin bertiup kencang, dan sosok Pak Bayan menghilang begitu saja berikut motornya! Antara rasa cape dan shock, Mbak Tri pun hanya terpana menggigil dan segera masuk ke dalam rumahnya.

Esok paginya, Mbak Tri masih merasakan bingung dan shock dengan kejadian tadi malam. Apa sih yang sebenarnya terjadi pada malam itu? Meskipun begitu, Mbak Tri merasa masih berhutang uang ojek kepada Pak Bayan, sehingga Mbak Tri memutuskan untuk pergi ke rumah Pak Bayan untuk bayar uang ojek. Di sini juga kejadian dari semalam itu terkuak.

Saat sampai di rumah Pak Bayan, Mbak Tri di temui oleh keluarga Pak Bayan. Dan alangkah kagetnya Mbak Tri ketika di ceritakan bahwa sebenarnya Pak Bayan sudah meninggal seminggu yang lalu.

Jadi, siapa sebenarnya tukang ojek semalam tadi yang dinaiki Mbak Tri? Dan jarak 8 kilo perjalanan itu Mbak Tri sebenarnya naik apa?.

Dari kejadian itu akhirnya membuat heboh warga Desa Sambong, bahkan sampai ke desa - desa tetangga lainnya. Siapa pun itu, khodam atau jin, Mbak Tri tetap merasa berterima kasih karena telah diantarkan sampai rumahnya dengan keadaan sehat dan selamat, dan bahkan barang - barang bawaan nya pun tetap utuh tidak ada yang hilang.