Tahukah Anda Tentang Mitos Legenda Hantu Indonesia Yang Dikenal Dengan Sebutan Sosok Ilung Lanjung?

Ilung Lanjung Merupakan Sosok Legenda Hantu Berhidung Panjang

Hantu legenda yang dinamakan ilung lanjung terkenal hampir disepanjang Tanjung Kema hingga Pulau Gili. Singkatnya, bila kita ngomongin tentang sesuatu akan hal gaib, maka ilung lanjung pasti tentu tidak akan terlewatkan. Cerita ini sebelumnya muncul di daerah Bawean yang konon katanya sosok ini selalu berkeliaran di jam - jam malam yang sepi gelap gulita.

Penamaan hantu ini secara terminologi, berarti hidung panjang. Sosok yang satu ini memiliki ciri khas yang dari hidungnya itu yang panjang yang menjulur hingga tanah. Hantu ini sendiri tampak seperti seorang kake tua yang keriput yang berbadan bongkok. Percaya atau tidak, sosok ini menggunakan hidung panjang nya sebagai sarana tongkat berjalan, katanya.

Menurut kabarnya yang sempat beredar, kemunculan hantu ini biasanya ditandai dengan suara "gladuk ..... gladuk ...... gladuk" yang memecah senyap keheningan malam. Suara itu menggema dan terdengar cukup keras. Sumber suara itu berasal dari hidung panjangnya yang terhentak dengan permukaan tanah. Setelah terdengar suara itu, tak lama kemudian dibalik kabut muncul sosok siluet yang berjalan tertatih - tatih mendekat.

Hantu legendaris ini biasanya berkeliaran diantara keheningan sepinya malam. Dahulu kala konon katanya, warga sekitar Bawean tidak berani keluar malam - malam karena khawatir akan bertemu dengan sosok yang satu ini. Hantu orang tua berhidung panjang ini biasanya akan mendatangi rumah - rumah warga setempat. Namun, dia tidak dengan random menyatroni rumah demi rumah warga sekitar. Biasanya hantu ini akan mendatangi rumah yang didalamnya ada seorang anak kecil yang masih terjaga dari tidurnya. Maka dari itu para orang tua biasanya menenangkan anak - anak mereka agar cepat tidur, jika tidak, pasti akan didatangi si hidung panjang. Desas - desus kisah hantu ini sangat menebarkan teror yang menggelayuti malam - malam warga Bawean.

Cerita itu tak berhenti di situ saja, sosok kakek tua bungkuk itu dipercaya juga sering menyatroni area pemakaman. Biasanya bila ada anak - anak yang berusia di bawah 5 tahun yang meninggal, maka ilung lanjung akan mendatangi pemakamannya yang untuk kemudian menancapkan hidungnya itu ke dalam pemakaman itu sebagai alat untuk menyerap sari pati jasad yang disemayamkan di dalam pemakaman itu.

Banyak orang Bawean yang mengatakan bahwa sosok legendaris hantu yang satu ini sudah terkenal sejak zaman dahulu kala. Pengetahuan tentang sosok hantu ini diperkenalkan bersama kepercayaan dan kebudayaan masyarakat Bawean secara turun - temurun. Namun, di era modern dimana zaman mulai bergeser sedikit demi sedikit. Sosok hantu ini mulai dilupakan dalam kehidupan masyarakat. Kemunculan teknologi dan perbaikan infrastruktur ditengarai menjadi beberapa faktor yang mengaburkan sosok ini dalam gagap gempita peradaban.

Banyak bermunculannya toko dan tempat nongkrong 24 jam, membuat kesan menyeramkan dari hantu ini pun mulai memudar. Jalan - jalan yang mulai sarat dengan penerangan pula diakui menjadi faktor penting yang berlawanan dengan naluri para hantu yang menyukai tempat - tempat gelap. Bahkan ada isu yang beredar bahwa sosok ini mulai tidak menampakkan diri karena beberapa orang yang sedang mabuk mematahkan hidung panjangnya.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Horor Kejadian Suster Gepeng di Rumah Sakit Soetomo di Daerah Surabaya

Mengungkap Sebuah Misteri Yang Menjadi Perbincangan Pantai Garut Selatan

Kisah Nyata Yang Berasumsi Main Dukun/Ilmu Hitam