Kisah Nyata Cerita Horor Bikin Merinding Baca "Pendakian Gunung Karang Kota Banten"

Pendakian Gunung Karang Kota Banten

Cerita ini berawal ketika pada waktu itu saya bersama teman - teman saya berbincanh - bincang soal liburan yang sedang dalam suasana Iebaran Idul Fitri 2021. Berhubung pada saat itu tempat pariwisata di tutup oleh pemerintah, kita pun berniat untuk berlibur ke Gunung Karang yang lokasinya di Kota Banten.

Dari obrolan itu, rasanya seolah mimpi saya karena diajak naik gunung!.

Kala itu umat muslim di seluruh dunia sedang berbahagia karena menyambut Hari Raya Idul Fitri, begitu juga saya dan kawan - kawan.

"Naik Gunung Karang saja kita, tapi ingat jangan pada bawa motor ya! Nanti kita jalan - jalan bareng saja biar makin seru oke!" ucap teman saya sambil menikmati tongkrongan ngopi sambil ngobrol - ngobrol bersama teman - teman.

"Kaya yang kuat naik gunung, biasa naik panggung dangdutan juga lu Ron!" Saut saya di tengah kesibukan Bima yang sedang bermanja ria dengan Caca.

Tiba esok hari kami pun sudah siap prepare sejak sore untuk melakukan perjalanan. Dengan berjalan kaki, kami rasa kami akan menikmati perjalanan ini bersama - sama. Ternyata Roni sudah merencanakan pendakian ke Gunung Karang sejak awal Ramadhan dan Alhamdulilah niatan dia kali ini bisa dapat terpenuhi.

Singkatnya malam pun datang, kerinduan Bima kepada Caca harus dibatasi sementara, lantaran si Caca malu untuk ikut bersama kami menaiki Gunung Karang, dan memilih liburan di empang lele yang berada di belakang rumahnya. Namun untungnya, tak disangka - sangka Rani sama Putri tiba - tiba nyamperin dan minta ikut bersama kami menaiki Gunung Karang.

Perjalanan yang asik pun dimulai di iringi dengan iringan - iringan pemuda pemudi yang asoy yang saling berpasang - pasangan untuk berlibur ke Kota Banten.

Tiba di alun - alun Pandeglang kami pun berhenti sejenak, karena dari Rangkas Bitung saya sendiri yang merengek kepada teman - teman saya ingin berhenti sejenak menikmati aroma kopi!.

"Perasaan kaya di Banten yah!" ucap Roni!.

"Bukan Ron!. Kita lagi di Baghdad nyari undur - undur, hahahaa ya iyalah kita di Banten". Ucap teman saya Bima. 

Bergabungnya tim Hore selalu rusuh dimanapun mereka berada, tidak mengenal tempat atau isi dompet, yang penting bisa ketawa meskipun perut kembung di guyur kopi terus - menerus setiap kali kami beristirahat setiap perjalanan!. 

Pada waktu itu, kami bermalam sementara di sebuah penginapan yang berada di kaki Gunung Karang karena suhu mulai merasa dingin seolah sedingin wanita cuek yang sudah lama tak tersentuh kasih dan sayang!.

Setelah kami bermalam hanya satu malam saja dari penginapan tersebut, kami pun melanjutkan perjalanan kembali yang kurang lebih satu jam lagi menuju tempat bermalam selanjutnya kami.

Tiba - tiba, Bima berkata kepada saya dengan nada pelan dia berkata "Gw yakin nanti di pendakian bakalan repot banget nih Yed!". Meski saya gak tau apa maksud dari perkataannya, namun anehnya saya juga merasa ada yang janggal di hati.

Bersambung ........

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Horor Kejadian Suster Gepeng di Rumah Sakit Soetomo di Daerah Surabaya

Mengungkap Sebuah Misteri Yang Menjadi Perbincangan Pantai Garut Selatan

Kisah Nyata Yang Berasumsi Main Dukun/Ilmu Hitam